Skip to main content

CARA MENGATASI RUMAH LEMBAB

Ruangan yang lembab membuat penghuni rumah enggan untuk berlama-lama. Hal ini mungkin dialami oleh Anda yang memiliki ruangan tanpa ventilasi.Ruangan lembab disebabkan tidak adanya sikulasi udara yang terjadi di dalam ruangan tersebut. Kondisi ruangan akan mudah lembab dan menyebabkan udara dalam rumah bertambah kandungan airnya. atap yang bocor dan penampungan air yang cukup banyak menjadi penyebab rumah Anda lembab maka dari itu anda harus pintar memilih genteng yang berkwalitas dan tidak mudah bocor,pilihlah Atap bitumen tumbuhnya jamur pada dinding rumah akan membuat rumah Anda terlihat kotor dan tidak menarik. Kondisi ini akan membuat Anda mudah terkena berbagai penyakit. Suasana panas dalam rumah membuktikan bahwa ruangan Anda ditumbuhi jamur. Jika dibiarkan jamur akan berkembang biak dan akan merusak benda-benda yang ada disekitar ruangan tersebut. inilah beberapa cara untuk mengatasi rumah lembab;

1.gunakan kipas pada langit”

Kipas angin akan membuat perputaran angin dalam rumah dengan lebih baik dan mengurangi jumlah air yang terdapat dalam udara di dalam rumah. 2.gunakan kapur penyerab Cara ini sebagai alternatif karena lebih mudah dan praktis. Bisa dibeli toko-toko peralatan rumah tangga Modern. Kapur penyerap air ini dapat berfungsi untuk menyerap kadar air di dalam sebuah ruangan. Jika udara cukup lembap, wadah kapur akan cepat terisi air dalam waktu 1-2 minggu, maka segera ganti dengan yang baru.  

3.pasanglah Exhaust Fan Exhaust fan

berfungsi sebagai alat bantu untuk perputaran udara dari sebuah ruangan ke ruangan lainnya. Bisa juga untuk memindahkan dan mengganti udara di dalam ruang keluar atau sebaliknya. Sangat baik digunakan pada ruangan yang lembap. Bisa diaplikasi pada dinding kamar atau plafon rumah, tergantung pada situasi rumah yang dihuni.  

4. menggunakan dehumidifier

dehumidifier merupakan sebuah alat yang memang khusus dirancang untuk menghilangkan udara lembab. cara kerja dari alat tersebut yakni mengeluarkan udara lembab dan menggantinya atau mengubahnya dengan udara yang cukup dingin sehingga mampu untuk menghasilkan udara yang cukup baik. sekian artikel dari saya, jangan lupa untuk kembali dan menyimak berbagai artikel menarik lainnya.

1. Harga Atap Bitumen 2018 
2. Atap Bitumen 2019 (harga tetap)



Comments

Popular posts from this blog

CARA PEMASANGAN ATAP BITUMEN

Memiliki rumah yang indah dan nyaman adalah hal yang slalu diingnkan oleh setiap keluarag,slalh satu alasan rumah anda anda nyaman adalah atap jika atap rumah anda rusak/bocor pada saat musim hujan,salah satu penyebab atap rumah anda bocor biasa nya disebabkan oleh pemasangan atap yang salah/pemilihan atap rumah anda yang salah.   Maka dari itu kami memberikan beberapa tips untuk permasalahan atap rumah anda, pilihlah atap yang berkualitas dan tidak mudah retak seperti atap bitumen, atap bitumen adalah atap yang tahan lama,tidak mudah retak atau pecah.jika anda memakai atap bitumen inilah beberapa cara untuk pemasangan atap bitumen yang baik dan benar pertama    pasang lah reng (jarak  antar  reng  ke  reng  maksimal  40,5  cm  dari  as  reng  ke  as reng), kedua  Setelah Multipleks terpasang, kemudian dipasang pelapis underlayer. Ada 2 cara untuk memilih jenis Underlayer yang dipakai, dilihat berdasarkan kemiringan Atap : A..  Untuk  kemiringan  Atap  leb

Untung Mana Pakai Genteng Keramik atau Genteng Aspal

Untung Mana Pakai Genteng Keramik atau Genteng Aspal     Sama halnya dengan tanah, bahan bangunan memiliki porsi penting dalam pembangunan sebuah rumah. Semakin berkualitas material bangunan, maka semakin tinggi pula nilai suatu bangunan. Ketika dari awal sudah salah pilih bahan material, maka efeknya akan panjang, termasuk kualitas rumah tidak dapat bertahan lama terlebih saat cuaca ekstrem datang. Dari sekian banyak bahan bangunan, genteng pada bagian atap rumah memainkan peranan yang sangat penting. Salah dalam pemilihan bahan material atau pemasangan genteng, dampaknya akan menjalar ke seluruh sektor konstruksi, seperti kebocoran bila hujan, kepanasan bila kemarau hingga sirkulasi udara yang tidak lancar. Berbicara mengenai genteng, dalam perkembangannya saat ini bahan dasar penutup atap rumah ternyata tidak hanya didominasi oleh genteng berbahan tanah liat (keramik) saja, kini juga muncul genteng dengan bahan dasar aspal atau basanya disebut dengan bitumen